SEJARAH PERKEMBANGAN “DETIK,MENIT,DAN JAM DARI MASA KE MASA
Detik,
menit, dan jam merupakan suatu hal yang biasa bagi manusia pada saat ini. Hal
ini tentu sangat berkaitan dengan perkembangan jam dari waktu ke waktu. Saat
ini kita dapat menentukan waktu dengan menggunakan jam yang sudah menjadi
barang biasa dalam kehidupan.
Saat
ini jam merupakan barang sehari-hari yang tidak dapat ditinggalkan dari
kehidupan manusia. Setiap manusia membutuhkan jam untuk melancarkan kegiatan
mereka sehari-hari. Tanpa jam, manusia akan buta terhadap waktu. Manusia tidak
akan tahu kapan ia harus bersekolah, bekerja, tidur, dan kegiatan-kegiatan
lainnya. Oleh karena itu, jam sangat membantu dan bermanfaat dalam kegiatan
manusia sehari-hari agar mereka dapat melaksanakan kegiatan mereka tepat waktu
dan sesuai dengan jadwal yang mereka persiapkan sehingga dapat melaksanakan
kegiatan secara efektif.
Namun
jam itu sendiri tak lepas dari perkembangan yang sangat panjang dari waktu ke
waktu mulai dari jam yang sederhana hingga jam yang canggih pada saat ini.
Kata
jam itu sendiri telah digunakan sejak abad ke-14. Kata jam berasal dari bahasa
inggris yaitu ‘clock’ dan bahasa
latin yaitu ‘clocca’ sebagai alat
penentu waktu. Pada saaat ini jam
telah mengalami beberapa perkembangan jenis dan bentuknya. Jenis-jenis jam yang
pernah diketahui oleh manusia adalah jam matahari, jam air, jam pasir, jam
atom, jam saku, jam weker, jam dinding, serta jam tangan.
Berikut
adalah perkembangan jam dari waktu ke waktu.
- Jam Matahari
Jam
matahari adalah jam yang paling pertama ditemukan oleh manusia dan merupakan
cikal bakal dari jam yang kita ketahui sekarang. Jam matahari (sundial)
adalah alat yang digunakan sebagai penunjuk waktu dengan memanfaatkan
keberadaan matahari yang menghasilkan bayang-bayang sebuah gnomon (batang atau
lempengan yang bayang-bayangnya digunakan sebagai petunjuk waktu). Gnomon
tersebut dipasang sedemikian rupa sehingga sejajar dengan sumbu bumi, menunjuk
ke arah kutub-kutub langit. Pada saat jam matahari tersebut terkena sinar
matahari, bayang-bayang gnomon jatuh diatas sebuah bidang bertanda (bidang dial). Waktu pun dapat diketahui dengan
membaca di bagian mana jatuhnya bayang-bayang gnomon tersebut pada bidang dial. Selain itu dengan beberapa
variasi rancangan, jam matahari juga dapat menunjukkan waktu musim panas. Namun
jam matahari memiliki kelemahan yaitu tidak dapat menghitung waktu pada malam
hari karena tidak adanya matahari pada saat malam hari.
Sekitar tahun 3500 SM masyarakat mulai
menggunakan jam matahari sebagai penanda waktu dalam kehidupan sehari-hari.
Teknologi jam matahari itu sendiri turut berkembang diantara kebudayaan kuno
Babylonia, Yunani, Mesir dan Romawi. Jam matahari juga berkembang di Timur
seperti Cina dan Jepang, namun tidak ada yang tahu pasti akan perkembangan jam
matahari di barat. Setiap jam matahari juga memiliki perbedaan dalam bentuk dan
penempatannya. Perbedaan ini mencerminkan bagaimana perkembangan pengetahuan
astronomi dan matematika suatu bangsa tersebut saat itu.
Jam matahari tertua yang pernah ditemukan
banyak yang berasal dari Yunani. Jam matahari tersebut berupa sebuah bentukan
sirkular dengan penanda di tengah yang ditemukan oleh Chaldean Berosis.
Beberapa artefak jam matahari lain juga ditemukan, di Tivoli Italy tahun 1746,
di Castel Nuovo tahun 1751, di Rigano tahun 1751, dan di Pompeii tahun 1762.
Dan di tahun 1728, Jantar Mantar, seorang
astronom, menemukan jam matahari kuno dengan tinggi gnomon sekitar 30 m, di
kota Jaipur, India. Sampai saat ini, jam matahari di Jaipur terkenal sebagai
jam matahari horizontal terbesar.
Pada saat ini jam matahari masih digunakan
oleh berbagai orang namun lebih sebagai ornamen yang memberikan kesan antik,
indah, serta sejarah dan perkembangan jam dari masa ke masa. Selain itu jam
matahari juga banyak dibangun dan digunakan sebagai landmark atau elemen penanda dalam tata taman
universitas-universitas ternama seperti pada Cambridge tahun 1642, yang terus
dikembangkan hingga sekarang. Seorang fisikawan Sir Isaac Newton (1642-1727)
turut terlibat dalam pembuatan jam matahari yang terdapat di Cambridge
tersebut.
2. Jam Pasir
Perkembangan
jam selanjutnya setelah jam matahari adalah jam pasir. Jam ini juga cukup
terkenal di kalangan masyarakat meskipun termasuk jam yang tradisional.
Perkembangan jam ini dimulai pada tahun 1300 SM. Pada tahun 1300 SM seorang
cteribus berasal dari Alexsandria menciptakan jam yang menggunakan komponen
pasir. Hal ini dikarenakan pasir yang mudah ditemui di berbagai tempat sehingga
memudahkan dalam pembuatan jam ini.
Jam pasir ini terdiri dari dua tabung gelas yang
terhubung dengan sebuah jalur sempit sebagai perantaranya.Salah satu tabung
biasanya diisi dengan pasir yang kemudian mengalir melalui jalur sempit tersebut
menuju tabung dibawahnya dengan laju yang teratur. Ketika pasir telah mengisi
penuh tabung bawah, alat ini biasa di balik secara 180 derajat sehingga dapat
digunakan kembali sebagai pengatur waktu.
3.
Jam Air
Jam
air merupakan salah satu jenis jam yang ditemukan oleh manusia dalam perjalanan
perkembangan jam dari masa ke masa. Tidak ada yang tahu pasti akan waktu
penemuan jam air ini namun jam air ini telah berperan penting dalam
perkembangan jam apalagi di dalam dunia Islam karena jam air paling canggih
ditemukan oleh salah satu ilmuwan Islam.
Jam
air yang pertama kali ditemukan bentuknya masih sangat sederhana. Jam tersebut
hanya terbentuk dari bahan baku berupa tanah lempung maupun yang berbentuk
jamban batu berisi air. Di dekat bagian dasar kendi, terdapat sebuah lubang yang berukuran sangat
kecil tempat menetesnya air yang berasal dari kendi di atasnya. Orang-orang
dapat mengetahui waktu dengan melihat ke dalam kendi/jambangan tersebut.
Jam
air memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan jam matahari antara lain,
dapat digunakan pada siang atau malam hari serta pada saat cerah atau gelap.
Namun jam air tidak dapat digunakan pada saat musim dingin karena air akan
membeku pada saat suhu rendah.
Jam
air yang paling canggih adalah jam air yang dibuat oleh Al-Jaziri pada masa
kejayaan Islam yaitu pada tahu 1136-1206. Jam air ini memiliki bentuk gajah dan
bisa menghasilkan suara setiap jamnya. Jam ini disebut sebagai Castle Clock. Jam ini merupakan jam pertama
dengan reaksi otomatis dalam interval waktu. Jam ini menggunakan sebuah robot
manusia (humanoid) yang membentur
gembreng dan sebuah robot burung mekanik akan secara otomatis bersiul. Menurut
Al-Hassan dan Hill, jam air ini dikenal sebagai jam pertama yang bisa merekam
waktu secara akurat untuk menyesuaikan lamanya hari yang tidak sama sepanjang
tahun.
4.
Jam Analog dan
Jam Digital
Jam Digital
Jam
analog dan jam digital merupakan contoh dari jenis jam yang masih digunakan
oleh manusia hingga saat ini. Namun tidak ada yang tahun kapan tepatnya jam
analog dan jam digital ini mulai ditemukan.
|
Jam
Analog
|
Jam
analog merupakan jam yang memiliki jarum ditengahnya dan berputar secara terus
menerus dalam menunjukkan waktu pada saat itu. Sedangkan, jam digital merupakan
jam yang menunjukkan waktu dengan memperlihatkannya dalam bentuk angka tersebut
secara langsung. Jam digital diciptakan untuk melengkapi kekurangan yang
dimiliki jam analog. Beberapa kelebihan yang dimiliki oleh jam digital adalah
jam digital lebih mudah dibaca oleh manusia terutama anak kecil. Selain itu jam
digital juga memiliki ketelitian yang lebih baik dibandingkan dengan jam
analog.
5.
Jam Saku
Seiring
berkembangnya pengetahuan manusia dalam bidang teknologi, maka jam pun semakin
berkembang. Seorang pembuat kunci yang berasal dari Nurnberg, Jerman, Petrus
Helein membuat jam saku pertama di dunia pada tahun 1524. Lalu jam saku yang
telah dibuat oleh Helein dikembangkan oleh Jawal Al-Din sekitar tahun 1556.
Kemudian jam saku tersebut disempurnakan kembali oleh Mansyur Sheyh Dede pada
tahun 1702. Akurasi dari jam saku pun semakin meningkat dari waktu ke waktu.
Jam
saku merupakan jam yang sering digunakan oleh kaum pria-pria era victorian pada
saku kemeja mereka. Jam saku ini merupakan sebuah jam yang berukuran lebih
kecil dibandingkan jam tangan dan juga tidak memiliki tali seperti yang
dimiliki oleh jam tangan. Namun jam ini memiliki rantai pendek yang digunakan
sebagai pengait agar jam saku dapat dikaitkan di pakaian sang pemilik. Terdapat
2 jenis jam saku, yaitu yang menggunakan penutup berengsel maupun yang tidak
dilengkapi dengan penutup. Penutup berengsel berguna untuk melindungi permukaan
jam dari goresan yang dapat memperburuk tampilan jam tersebut.
6.
Jam Weker
Jam
weker tentu sangat akrab di telinga kita hingga saat ini. Jam weker biasanya
digunakan bagi masyarakat agar mereka dapat bangun tepat waktu sehingga mereka
tidak terlambat untuk melaksanakan kegiatan mereka. Jam weker merupakan jam
yang dilengkapi dengan alarm atau
lonceng yang dapat kita atur agar jam tersebut berbunyi pada jam dan menit yang
telah kita tentukan.
Hampir
seluruh jam weker mekanis memiliki sebuah tombol di antara dua lonceng tersebut
yang jika ditekan akan mematikan jam weker tersebut. Selain itu pada jam weker
mekanis juga terdapat tiga buah jarum yaitu jarum yang pendek, jarum yang
panjang, dan jarum yang menunjukkan kapan jam weker tersebut akan berbunyi.
Jam
weker mekanis pertama kali dibuat oleh pengrajin jam yang berasal dari New
Hampshire bernama Levi Hutchins pada tahun 1787. Jam weker mekanis tersebut
tidak berukuran kecil seperti jam weker yang dapat kita temukan sekarang. Jam
weker tersebut memiliki tinggi 73 cm dan
lebar 36 cm. Namun jam tersebut hanya berbunyi pada pukul 04.00 pagi di saat
sang penciptanya tersebut harus bangun untuk memulai kegiatannya. Selain itu,
Hutchins tidak tertarik untuk menjual jam weker buatannya tersebut. Namun saat
itu jam weker sangat dibutuhkan karena orang-orang perlu untuk bangun pagi.
Akhirnya pada tahun 1876, Seth E Thomas dari Thomaston Connecticut menciptakan
jam weker yang menerima hak paten pada
tanggal 24 Oktober 1876 untuk jam yang dapat diatur agar berbunyi pada waktu
yang telah diatur.
Seiring
dengan perkembangan zaman, kini jam weker telah digunakan pada berbagai media
termasuk pada media komunikasi seperti telepon genggam saat ini.
7.
Jam Tangan
Jam
tangan merupakan kelanjutan dari perkembangan jam saku. Jam saku dianggap tidak
terlalu efisien ketika seseorang membutuhkan jam ketika sedang terburu-buru.
Oleh karena itu mulailah jam tangan dibuat. Pada tahun 1600-an jam tangan atau
arloji mulai dibuat. Pada jaman ini, banyak model jam tangan dibuat dalam
bentuk hewan, ataupun bertema religi maupun objek yang disukai oleh sang
pengguna. Lalu pada tahun 1620, kaca mulai digunakan sebagai pelindung luar (casing) dari jam tangan tersebut. Sistem
penggerak jam tangan pun mulai diterapkan pada tahun 1635. Lalu dalam kurun
waktu 1650 hingga 1675, seseorang
bernama Christian Huygnes menemukan hukum pendulum dan sistem penggerak “Remontoire” (yang berarti angin dalam
bahasa Perancis). Ia merupakan orang pertama yang berhasil membuat jam pendulum
yang akurat dan juga orang yang memperkenalkan sistem keseimbangan roda dan
perakitan pegas.
Dari waktu ke waktu
penemuan-penemuan tersebut semakin berkembang hingga akhirnya pada tahun 1810,
Breguet pertama kalinya membuat jam tangan seperti jam tangan yang kita pakai
pada saat ini. Pada saat ini, jam tangan pun telah memiliki berbagai jenis
mulai dari jam tangan digital dan jam tangan analog. Selain itu saat ini telah
banyak perusahaan-perusahaan yang berlomba-lomba membuat jam tangan dengan
kualitas terbaik seperti swatch, rolex, casio, dan masih banyak merk-merk jam
tangan ternama lainnya.
8.
Jam Dinding
Jam
dinding diduga muncul pada sekitar tahun 1600-an. Pada awalnya, jam dinding
terbuat dari bahan kuningan yang tergantung pada dinding dengan bantuan tali
dan juga rantai. Namun karena bahan kuningan yang cukup mahal maka hanya
keluarga raja dan ratu saja yang dapat memiliki jam dinding di dinding rumah
maupun di dinding istana mereka. Selain itu, pengrajin membutuhkan waktu hingga
berbulan-bulan untuk menyelesaikan sebuah jam dinding.
Namun
seiring dengan berjalannya waktu, jam dinding pun semakin berkembang menjadi
barang yang tidak semewah pada zaman dahulu. Pada saat ini jam dinding dapat
dibuat dengan berbagai bahan dan dapat dihiasi dengan berbagai hiasan seperti
ukiran dan lain-lainnya. Kini jam dinding pun dapat dinikmati oleh berbagai
kalangan di dunia.
9.
Jam Atom
Jam atom adalah sebuah jenis jam
yang menggunakan standar frekuensi resonansi atom sebagai penghitungnya.
Standar frekuensi atom terbaik sekarang ini berdasarkan fisika yang lebih maju
melibatkan atom dingin dan air mancur atomik.
National Institute of Standards and Technology mempertahankan keakuratan 10-9 detik per hari, dan ketepatan yang sama dengan frekuensi radio pemancar yang memompa maser. Jam ini mempertahankan skala waktu yang stabil dan berkelanjutan, yaitu International Atomic Time. Untuk penggunaan masyarakat, skala waktu lainnya digunakan, Coordinated Universal Time. UTC diturunkan dari TAI, tetapi disinkronisasi dengan lewatnya hari dan malam berdasarkan pengamatan astronomikal.
National Institute of Standards and Technology mempertahankan keakuratan 10-9 detik per hari, dan ketepatan yang sama dengan frekuensi radio pemancar yang memompa maser. Jam ini mempertahankan skala waktu yang stabil dan berkelanjutan, yaitu International Atomic Time. Untuk penggunaan masyarakat, skala waktu lainnya digunakan, Coordinated Universal Time. UTC diturunkan dari TAI, tetapi disinkronisasi dengan lewatnya hari dan malam berdasarkan pengamatan astronomikal.
Jam atom pertama dibuat pada 1949
di National Bureau of Standards AS. Jam atom pertama yang akurat, berdasarkan
transisi dari atom caesium-133, dibuat oleh Louis Essen pada 1955 di National
Physical Laboratory di Britania. Hal ini menyebabkan persetujuan internasional
yang menjelaskan detik sebagai dasar dari waktu atomik.
Pada Agustus 2004, ilmuwan NIST
mempertunjukkan sebuah jam atom skala-chip. Menurut para periset, jam ini
seukuran seperseratus dari jam lainnya yang telah ada sebelumnya. Dan merka
menyatakan bahwa jam ini hanya memperlukan 75 miliwatt, membuatnya cocok untuk
alikasi yang mengunakan baterai.
Jam radio modern menggunakan jam atom sebagai referensi, dan menyediakan sebuah cara mendapatkan waktu yang disediakan oleh jam atom berkualitas tinggi di wilayah yang luas dengan peralatan yang tidak mahal.
Jam radio modern menggunakan jam atom sebagai referensi, dan menyediakan sebuah cara mendapatkan waktu yang disediakan oleh jam atom berkualitas tinggi di wilayah yang luas dengan peralatan yang tidak mahal.
Jam
telah mengalami banyak perubahan dari tahun ke tahun. Namun kini jam masih
mungkin mengalami perkembangan teknologi yang semakin canggih lagi hingga
beberapa tahun ke depan. Terima kasih saya ucapkan bagi para penemu jam yang
memberikan kami kemudahan dalam menjalankan kegiatan sehari-hari. Semoga para
generasi penerus dapat mengembangan teknologi jam agar lebih maju di kemudian
hari.
SEJARAH PERKEMBANGAN ALAT KOMUNIKASI DARI MASA KE MASA
Sejak jaman dahulu manusia telah menciptakan
berbagai alat dalam melakukan komunikasi khususnya media komunikasi jarak jauh
untuk mendapatkan informasi atau tujuan lainnya tanpa perlu mendatangi langsung
ke tempat tujuan untuk mengetahui informasi tersebut. Pernahkah kamu
bayangkan, apa jadinya jika sejarah perkembangan komunikasi sama sekali tidak pernah terjadi? Bagaimana
caranya seseorang menyampaikan keinginannya terhadap sesuatu kepada orang lain
jika keberadaan komunikasi tidak pernah hadir. Rasanya, sulit sekali membayangkan
hal tersebut, bukan?
Untung saja, manusia sebagai mahluk sosial
yang memiliki keunggulan akal dibanding mahluk Tuhan lainnya memiliki cara
pintar untuk saling memahami satu sama lain. Ya, komunikasi. Sejarah
perkembangan komunikasi terus mengalami perubahan di setiap masa. Mulai zaman
prasejarah hingga era modern seperti saat ini. Langsung saja ini merupakan
sejarah perkembangan alat komunikasi dari
masa ke masa yang
telah diciptakan manusia untuk mendapatkan informasi yang lebih mudah dan
maksimal.
1.
Merpati Pos
Merupakan alat komunikasi dengan menggunakan
burung merpati sebagai mengantar surat atau pesan, Merpati dipilih karena
burung ini pintar, memiliki daya ingat kuat, kemampuan navigasi dan naluri
alamiah untuk kembali ke sarang, metode ini berasal dari orang-orang Persia
yang melatih burung-burung merpati. Pertama kali digunakan oleh Sultan Bagdad,
Nuruddin (1416) untuk mengirimkan pesan sekitar kerajaannya. Orang Romawi
menggunakan merpati pos untuk mengirim pesan kepada pasukan militernya. Orang
Yunani memberitahukan pemenang olimpiade melalui merpati pos. pada masa perang
dunia pertama (1914-1918) pun pasukan Amerika menggunakan permati pos untuk
komunikasi.
2.
Telegraf
Telegraf merupakan alat untuk mengirim dan
menerima pesan dari jarak jauh. Alat ini ditemukan oleh seorang warga Amerika,
Samuel F.B. Morse bersama asistennya Alexander Bain pada tahun 1837. pesan
pertamanya dikirim pdaa 6 Januari 1838. pesan yang dikirimkan oleh perator
menggunakan kode morse. Pesan ini sering dinamakan pesan kabel atau kawat.
Media ini sangat efektif dan dulu menjadi primadona meskipun yang bisa mengirim
dam menerima hanyalah orang yang paham kode Morse.
Untuk keperluaan peperangan, media ini sangat
diperlukan agar pesan rahasia tetap terjaga. Pesan ini pun diistimewakan karena
umumnya pesan tersebut adalah pesan penting. Perkembangan selanjutkan, media ini
melahirkan media baru seperti teleprinting dan faksimile. Di Indonesai
pemanfaatan telegraf dimulai sejak saluran telegraf pertama dibuka 23 Oktober
1855, oleh Pemerintah Hidia Belanda. Telegraf pun dapat dirasakan masyarakat di
28 kantor telegraf. Tidak hanya menghubungkan Batavia (Jakarta) dan Buitenzorg
(Bogor), telegraf pun bisa menghubungkan Jakarta dan Singapura, Jawa dan
Australia.
3.
Telepon
Penemuan telepon dipicu oleh permintaan
penggunaan telegraf yang semakin berkembang dan meningkat. Telephon pun
ditemukan pada sekitar tahun 1876 oleh Alexander Graham Bell. Di Indonesia
telephon lokal pertama digunakan sejak 16 Oktober 1882 yang diselenggarakan
pihak swasta. Jaringan telephon pertama ini menghubungkan Gambir dan Tanjung
Priok (Batavia). Selanjutnya jaringan telephon dibuat di kota-kota besar
lainnya. Tahun 1906, perusahaan jaringan telephon diambil alih dan dikelola
Pemerintah Hindia Belanda melalui PTT (Post, Telegraf, Tetephon) Dienst.
Seiring perkembangan, kebutuhan
telekomunikasi meningkat jaringan telekomunikasi pun diperluas. Tahun 1967 PT
Indosat (Indonesia Satelite Corporation) mulai membangun jaringan telephon
gelombang mikro. Dimulai dengan jaringan Trans Sumatra dan Indonesia Timur.
Selanjutnya, tahun 1976, satelit Palapa A-1 diluncurkan sehingga mengungkinkan
jaringan telephon Indonesia meluas hingga mencapai luar negara.
4.
Telegram
Telegram baru dipopulerkan pada tahun
1920-an. telegram barisi kombinasi kode yang ditransmisikan oleh telegraf.
Telegram ini tarif mengirimannya lebih murah dari telephon, meskipun tarifnya
dihitung berdasarkan jumlah karakter termasuk tanda baca. Namun waktu yang
dibutuhkan pun sangat singkat, kurang dari satu hari, tidak seperti surat. Di
Indonesia, telegram dipopulerkan oleh perusahaan Telkom. Ada dua jenis
telegram, telegram biasa dan Indah. Tetegram biasa berwarna biru muda,
sedangkan telegram indag biasa dikirmkan pada hari-hari khusus seperti hari
raya ratau tahun baru.
5.
Pager
Pager atau radia panggil merupakan alat telekomunikasi
untuk menyampaikan dan menerima pesan pendek. Sekarang mungkin sudah jarang
ditemukan, tetapi alat ini masih sering dipakai untuk orang-orang yang bergerak
dibidang jasa seperti jasa informasi dari kesehatan. Pager ditemukan tahun 1956
oleh Multitone Electronic di Rumah Sakit St. Thomas London oleh dokter-dokter
yang sedang bertugas dalam kondisi darurat. Sejak itu pager semakin berkembang.
Sebelum telephon seluler berkembang, pager
digunakan sebagai pengganti untuk layanan telephon lokal dan internasional. Di
Indonesia pager muncul sebelum tahun 1997. pelanggannya mencapai 800.000. namun
karena harga perangkat yang terus menerus melambung pelangan pun perlahan
menurun. Apalagi telah munculnya teknologi telephon seluler.
6.
Surat Eletronik (E-mail)
Merupakan sarana mengirim surat melalui
jaringan komputer, misalnya internet. Surat elektronik mulai dipakai pada tahun
1960-an. Saat itu internet belum terbentuk, tetapi surat terkirim melalui
jaringan yang berbentuk dari kumpulan “mainframe”. Mulai tahun 1980-an mulai
bisa dipakai oleh umum.
7.
Internet
Rangkaian yang membentuk iuternet (kependekan
dari interconnected-networking) diawali pada tahun 1969 sebagai ARPANET.
Rangkaian ini dibangun oleh ARPA (United States Department of Defense Advanced
Research Projects Agency). Tahun 1983. ARPANET menukar protokol rangkaian
pusatnya dari NCP ke TCP/IP, yang merupakan awal dari internet yang kita kenal.
Di Indonesia, sejarah internet dimulai pada awal tahun 1990-an.
Tahun 1992 hingga 1994, beberapa nama muncul
diawal pembangunan internet salah satu diantaranya Onno W. Purbo. Tahun 1994
IndoNet menjadi ISP (Internet Serveci Provider) komersial pertama di Indonesia.
Saat ini pihak Pos dan Telekomunikasi belum melihat celah bisnis internet.
Mulai 1995 mucul jasa akses Telnet ke luar negeri, sehingga pemakai internet di
Indonesia bisa mengakses internet (HTTP).
8.
Telepon Genggam
Penemuan telephon genggam tak terlepas dari
perkembangan radio. Berawal pada tahun 1921, Departemen Kepolisian Detroit Michigan
mulai menggunakan telephon mobil satu arah. Kemudian tahun 1940, Galvin
Manucfatory Corporation (sekarang Motorola) mengembangkan Handle-talllkle
SCR536 untuk keperluan komunikasi di medan perang saat perang Dunia II. Namun,
penemuan telephon genggam yang sebenarnya terjadi pada tahun 1973 oleh Martin
Cooper dari Matorola Corp. telephon ini kemudian dikenal sebagai telephon
genggam generasi pertama atau 1G. dari model inilah kemudian muncul telephon
genggam berikutnya.
Tahun 1990-an generasi kedua atau 2G muncul
dengan teknologi GSM dan CDMA. Teknologi ini dilengkapi dengan pesan suara,
panggilan tunggu dan sms (short message service). Ukuran dan berat yang lebih
kecil menjadi unggulan teknologi ini. Kini, teknologi telephon genggam sudah
mencapai generasi ketiga (3G) dan keempat (4G). teknologi ini memberikan
jangkauan yang lebih luas lagi termasuk internet. Fitur telephon seluler pun
bahkan mendekati fungsi PC. Bahkan untuk teknologi 4G memiliki heterogenitas
jaringan hingga memungkinkan pengguna menggunakan beragam system kapan saja dan
dimana saja. di Indonesia, teknologi telephon genggam pertama kali hadir pada
tahun 1984 berbasis teknologi Nordic Mobile Telephone (NMT).
Telephon genggam pun mulai beredar tahun
1985-1992, tetapi dengan bentuk yang masih besar dan berat. Tahun1993, PT
Telkom memulai proyek percontohan seluler digital GSM (Global System for
Mobile) yang dimulai di dua pulau, Batam dan Bintan. Setahun kemudian (1994)
operator GSM pertama di Indonesia beroerasi melalui PT Satelindo. Selanjutnya
mulai bermunculan operator GSM lainnya.
9.
Pesan Instan (Instant
Messaging)
Merupakan sebuah teknologi internet di mana
para pengguna jaringan internet dapat mengirimkan pesan-pesan singkat pada saat
yang bersamaan (real time). Istilah pesan instan ini mengacu pada teknologi
yang dipopulerkan oleh America Online (AOL), kemudian diikuti Yahoo! (Yahoo
Massenger), Google dan Microsoft (Windows Live Messenger). Bermula ketika
orang-orang marak menggunakan teknologi secara online awal tahun 1990. para
pengembang peranti lunak menciptakan software chat room, yakni suatu grup atau
perseorangan bisa mengirimkan pesan kepada setiap orang di 'room' tersebut.
Tahun 1996, pesan instan ini meledak saat diperkenalkan ICQ, sebuah pesan
gratis. Namun AOL, menjadi pionir dalam kemunitas online pada tahun 1997,
karena AOL bisa memberikan kemampuan pengguna berkomunikasi dalam waktu yang
sama. Dari sinilah semakin berkembang perusahaan-perusahaan lainnya yang
menciptakan mesin pesan instan.
10.
Mobile Chat
Messenger
Hampir sama seperti pesan instan, namun
diaplikasikan kedalam sebuah handphone atau smartphone yang berteknologi
tinggi. Ini bisa menggantikan penggunaan layanan SMS yang lebih komplit
disertai dengan fitur-fitur menarik dan notifikasi. Ada banyak sekali aplikasi
chat yang sangat terkenal, sebagai contoh Blackberry Messenger, Whatsapp,
Ebuddy, Mig33, Nimbuzz dan masih banyak sekali yang tidak bisa disebutkan
satu per satu.
0 komentar:
Posting Komentar